Tahukah Anda bahwa Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada sekitar 180 juta orang di dunia yang
memiliki gangguan penglihatan, dan sekitar 40-45 juta di antaranya buta?
Setidaknya 7 juta orang di dunia menjadi buta setiap tahun. Tragisnya, sebanyak
80% kasus kebutaan dan kehilangan penglihatan yang serius sebenarnya bisa
dihindari.
Oleh karena itu, jangan anggap
enteng kesehatan mata Anda. Lindungilah mata dan penglihatan Anda dengan tujuh
tips berikut:
1.
Berhenti merokok
Anda pasti sudah tahu bahwa merokok merugikan kesehatan. Namun, mungkin Anda
belum tahu bahwa ada kaitan langsung antara merokok dan masalah mata. Jika
Anda perokok, Anda berpeluang mengembangkan sejumlah penyakit mata seperti
katarak,
degenerasi
makula, sindrom mata kering dan kerusakan saraf
optik. Jika Anda sudah mencoba untuk berhenti merokok sebelumnya dan
gagal, cobalah lagi. Studi menunjukkan bahwa semakin banyak Anda mencoba untuk
berhenti merokok, semakin besar peluang keberhasilan Anda.
2.
Kendalikan tekanan darah dan gula darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak
diobati dapat memengaruhi penglihatan dan bahkan menyebabkan retinopati hipertensif, yaitu kerusakan retina
karena tekanan darah yang terlalu kuat. Retina adalah lapisan jaringan di
bagian belakang mata. Kerusakan retina menyebabkan penglihatan terganggu.
Diabetes adalah salah satu penyebab
utama kebutaan pada orang dewasa. Glukosa darah yang tinggi berkepanjangan
dapat menyebabkan retinopati diabetik dan komplikasi mata lain
seperti glaukoma dan katarak. Bila Anda memiliki
diabetes, sangat dianjurkan bagi Anda untuk makan makanan yang sehat, memeriksa
gula darah secara berkala dan meminum obat atau mengambil suntikan insulin
sesuai instruksi dokter.
3.
Dapatkan nutrisi terbaik untuk mata
Lindungi mata Anda dengan makanan di
piring Anda. Makanlah makanan yang kaya akan antioksidan.
Antioksidan dapat melindungi dan memperbaiki sel-sel mata dan sel-sel
tubuh secara keseluruhan dari kerusakan oleh radikal
bebas. Buah dan sayuran berwarna-warni cenderung kaya akan
antioksidan.
Selain antioksidan, vitamin
A secara khusus sangat diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan mata.
Vitamin A mendukung produksi rhodopsin yang merupakan pigmen mata yang
sangat sensitif terhadap cahaya dan digunakan untuk melihat dalam kondisi
pencahayaan yang buruk. Kekurangan vitamin A akan menyebabkan penyakit yang
disebut rabun senja (jawa: kotok ayam) di mana seseorang tidak bisa
melihat di cahaya remang-remang. Wortel adalah sumber utama pro-vitamin A.
4.
Lindungi mata dari sinar matahari
Paparan sinar matahari terus-menerus
dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula. Hal ini karena sinar
ultraviolet (UV) dari matahari menembus retina sehingga menyebabkan kerusakan
mata. Untuk mencegah sinar UV yang berbahaya, pakailah kaca mata hitam
yang dirancang khusus untuk melindungi mata jika Anda berada di bawah sinar
matahari dalam waktu lama. Kacamata tersebut umumnya memberikan
perlindungan UV hingga 99% atau 100%.
5.
Gunakan pelindung mata
Jika Anda bekerja dengan bahan
berbahaya, pakailah kacamata pelindung yang dapat melindungi mata Anda dari
cedera, kerusakan, dan kebutaan. Kenakan kacamata atau helm berkaca ketika
Anda mengendarai sepeda motor. Olahraga tertentu seperti tenis, hoki dan
berenang juga dapat berisiko mencederai atau merusak mata. Pakailah
pelindung mata seperti helm dan kacamata olahraga untuk melindungi Anda.
6.
Lakukan kebiasaan yang baik untuk mata
Meskipun masalah mata umumnya
berhubungan dengan kerusakan atau penuaan, masalah mata juga dapat disebabkan
oleh kebiasaan buruk. Berfokus pada jarak yang tetap dalam waktu lama, seperti
menatap layar komputer atau membaca selama berjam-jam, adalah salah satunya.
Otot-otot mata Anda akan terkunci pada posisi yang tetap sehingga kehilangan
fleksibilitas, benda-benda yang sangat dekat atau sangat jauh menjadi terlihat
kabur. Ambillah jeda istirahat dan alihkan pandangan Anda pada benda-benda
yang jauh untuk membantu mencegah masalah ini. Latihan mata secara teratur juga
dapat membantu memulihkan dan mencegah masalah penglihatan di masa depan.
Contoh latihan mata ini adalah berselang-seling berfokus pada objek yang jauh
dan dekat, serta berfokus pada objek yang sama dengan sudut berbeda-beda.
7.
Kunjungi dokter mata Anda.
Kunjungilah dokter mata untuk
memantau kesehatan mata Anda sebelum masalahnya timbul. Kunjungan ke dokter
mata untuk pemeriksaan rutin bisa dilakukan setiap satu atau dua tahun
sekali, lebih sering jika Anda memakai kacamata atau lensa kontak. Segeralah
mengunjungi dokter mata jika Anda mengalami infeksi mata atau gejala
seperti penglihatan berkurang, penglihatan kabur, mata nyeri/kemerahan dan
gatal-gatal di sekitar mata atau kelopak mata karena infeksi atau penyakit
mata kronis yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau kebutaan.
0 komentar:
Posting Komentar