Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Senin, 26 November 2012

Keanekaragaman Hayati



Apabila Anda mendengar kata “Keanekaragaman”, dalam pikiran anda mungkin akan terbayang kumpulan benda yang bermacam-macam, baik ukuran, warna, bentuk, tekstur dan sebagainya. Bayangan tersebut memang tidak salah. Kata keanekaragaman memang untuk menggambarkan keadaan bermacam-macam suatu benda, yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, tekstur ataupun jumlah. Sedangkan kata “Hayati” menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer.
Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya. Sedangkan keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antara makhluk hidup. Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman makhluk hidup pergilah Anda ke halaman sekolah. Amati lingkungan sekitarnya! Anda akan menjumpai bermacam-macam tumbuhan dan hewan. Jika Anda perhatikan tumbuhan-tumbuhan itu, maka Anda akan menemukan tumbuhan-tumbuhan yang berbatang tinggi, misalnya: palem, mangga, beringin, kelapa. Dan yang berbatang rendah, misalnya: cabe, tomat, melati, mawar dan lain-lainnya. Ada tumbuhan yang berbatang keras, dan berbatang lunak. Ada yang berdaun lebar, tetapi ada pula yang berdaun kecil, serta bunga yang berwarna-warni. Begitu pula Anda akan menemukan tumbuhan-tumbuhan yang memiliki kesamaan ciri seperti: tulang daun menyirip atau sejajar, sistem perakaran tunggang atau serabut, berbiji tertutup atau terbuka, mahkota bunga berkelipatan 3 atau 5 dan lain-lain.
Begitu pula pada hewan-hewan yang Anda temukan, terdapat hewan-hewan yang bertubuh besar seperti kucing, sapi, kerbau, dan yang bertubuh kecil seperti semut serta kupu-kupu. Ada hewan berkaki empat, seperti kucing. Berkaki dua seperti ayam. Berkaki banyak seperti lipan dan luwing. Juga akan tampak burung yang memiliki bulu dan bersayap.
Di samping itu, Anda juga akan menemukan hewan yang hidupnya di air seperti: ikan mas, lele, ikan gurame. Dan hewan-hewan yang hidup di darat seperti kucing, burung dan lain-lain. Ada hewan yang tubuhnya ditutupi bulu seperti burung, ayam. Ada yang bersisik seperti ikan gurame, ikan mas, dan ada pula yang berambut seperti kucing, kelinci dan lain-lain.
Dari hasil pengamatan atau observasi di halaman sekolah, Anda telah menemukan adanya keseragaman dan keberagaman pada makhluk hidup.
Untuk lebih memahami uraian diatas, cobalah Anda kerjakan kegiatan praktikum berikut:
1. TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati tidak saja terjadi antar jenis, tetapi dalam satu jenis pun terdapat keanekaragaman. Adanya perbedaan warna, bentuk, dan ukuran dalam satu jenis disebut variasi.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tingkatan keanekaragaman hayati, simak uraiannya berikut ini:
1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati tingkat gen? Untuk menemukan jawaban ini, cobalah amati tanaman bunga mawar. Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarna merah, putih atau kuning. Atau pada tanaman mangga, keanekaragaman dapat Anda temukan antara lain pada bentuk buahnya, rasa, dan warnanya.
Demikian juga pada hewan. Anda dapat membandingkan ayam kampung, ayam hutan, ayam ras, dan ayam lainnya. Anda akan melihat keanekaragaman sifat antara lain pada bentuk dan ukuran tubuh, warna bulu dan bentuk pial (jengger).
Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada buah mangga, serta keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen. Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya.
Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies.
Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen? Perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan.
Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai jenis mangga.

Ilmu Baru Tentang Mawar


Setelah mengetahui tips untuk membuat air mawar, lalu kemudian muncul pertanyaan apakah sebenarnya bunga mawar itu? Dari segi ilmu biologi dapat dikatakan bahwa bunga mawar merupakan tanaman dari ordo Rosanales. Bunga mawar selalu berbunga tanpa henti baik pada saat musim panas maupun musim dingin sekalipun, bahkan untuk di Negara yang memiliki empat musim pun bunga mawar tetap masih bisa berbunga banyak. Namun kita juga harus tetap merawatnya dengan baik agar keindahanya bisa terus terjaga,sebenarnya perawatan bunga mawar merupakan hal yang tergolong cukup mudah tergantung dari ketekunan anda untuk merawatnya.
Bunga Mawar juga merupakan tanaman tahunan maksudnya anda cukup membeli satu kali namun bunga mawar tersebut bisa tumbuh puluhan tahun apabila anda bisa merawatnya. Seiring dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan sekarang bunga mawar memiliki berbagai macam warna, antara lain biru, pink, kuning, putih, ungu hingga hitam, yang konon memiliki arti tersendiri. Selain itu menurut penelitian Bunga mawar juaga aman untuk dikonsumsi karena bunga ini memiliki banyak manfaat dan khasiat. Di dalam bunga mawar terkandung zat-zat yang berfungsi untuk menambah daya
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.

Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies maupun tingkatan ekosistem. Keanekaragaman hayati dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKSAuZdB
tahan tubuh, berfungsi sebagai antiseptik, dan bisa juga digunakan untuk pembunuh jamur yang menyebabkan keputihan. contoh keanekaragaman tingkat gen adalah mawar merah dan mawar putih karena adanya perbedaan perbedaan yaitu dari segi warna.
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.

Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies maupun tingkatan ekosistem. Keanekaragaman hayati dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKSAuZdB
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J
Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222216-keanekaragaman-hayati-tingkat-gen-tingkat/#ixzz2DKQSPS9J

Minggu, 25 November 2012

Cara membuat air mawar dan khasiatnya



Kelopak mawar merupakan bahan dasar untuk pembuatan air mawar. Beberapa produk kosmetik telah membuat formula air mawar sendiri. Mungkin tidak banyak orang yang tahu khasiat dari air mawar. Daripada membeli, Anda bisa membuat air mawar sendiri di rumah. Berikut adalah cara membuat air mawar dan menggunakannya sebagai merawat kecantikan Anda di rumah, seperti yang dilansir diBoldsky.
Cara membuat air mawar di rumah:
1. Rebus air dan masukkan kelopak mawar segar. Biarkan sampai mendidih.
2. Angkat panci dan dinginkan air mawar. Setelah beberapa jam, masukkan air mawar ke lemari es selama sekitar 24 jam. Jangan buka tutup panci. Biarkan wadah air mawar tetap tertutup.
3. Setelah dingin, saring kelopak mawar dan simpan ekstraknya ke dalam botol kedap udara. Untuk menjaga air mawar tetap segar, selalu simpan di kulkas.
Manfaat air mawar untuk wajah:
1. Gunakan kapas untuk menerapkan air mawar pada wajah Anda. Air mawar bisa membersihkan wajah, membuat pori-pori terbuka, dan menyegarkan kulit.
2. Tambahkan beberapa tetes air mawar untuk melembabkan kulit. Anda bisa mencampurkannya pada produk kosmetik atau sebagai pelarut masker Anda.
3. Jeruk sangat baik untuk kesehatan kulit dan pori-pori Anda. Giling kulit jeruk kering sampai menjadi bubuk halus. Tambahkan beberapa tetes air mawar dan gunakan sebagai masker untuk wajah Anda. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air dingin untuk menghasilkan kulit bersih dan bersinar.
Cara menggunakan air mawar untuk rambut?
1. Air mawar bisa digunakan untuk pelembab alami rambut. Ekstrak mawar ini mampu melembutkan rambut dan membuatnya bersinar.
2. Tambahkan beberapa tetes air mawar ke dalam setengah ember air. Setalah selesai keramas, bilas rambut dengan air tersebut.
3. Untuk pertumbuhan rambut lebih baik, campurkan minyak zaitun atau alpukat dengan air mawar. Oleskan pada kulit kepala dan pijat selama beberapa menit. Biarkan selama 2 jam dan bilas dengan shampo.
Air mawar memberikan aroma bunga yang menyegarkan pada tubuh Anda. Cobalah tips perawatan kecantikan dengan air mawar. Inilah cara cantik secara alami!

Senin, 12 November 2012

PROTISTA


Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur

1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

Ciri-ciri Protozoa
1) Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
2) Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral
3) Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
4) Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
5) Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik
6) Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.

Penggolongan Protozoa

Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:

1) Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Fitoflagellata
- Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora
- Habitat di perairan bersih dan perairan kotor
- Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (mempunyai pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).
b. Zooflagellata/dinoflagellata
- Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
- Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia
- Contohnya:
Nama spesiesnya Penyakit yang ditimbulkan
Tripanosoma levisi parasit pada darah tikus
Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak)
Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae
Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak
Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina
Leishmania donovani kalaazar
Leishmania tropika penyakit kulit

2) Ciliata/Ciliophora/Infusuria
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata:
Paramecium caudatum
o Disebut hewan sandal
o Habitat di tempat berair, sawah, rawa
o Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain
o Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair
o Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi
Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa, berbentuk oval mirip Paramecium sp
Stylonichia
- Banyak ditemukan pada permukaan daun terendam air
- Bentuknya seperti siput
Balantidium coli (habitat di kolon manusia)
Stentor (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)
Vorticella (bentuk seperti lonceng, sesil)
Didium (mangsa dari Paramecium sp)

3) Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:
a. Amoeba sp
- Bentuk selalu berubah-ubah
- Habitat di air tawar
- Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
- Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil
- Reproduksi dengan pembelahan biner
b. Contoh lain :
Nama spesies Keterangan
Entamoeba histolytica Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoeba
Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diare
Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi
Arcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di air tawar
Difflugia Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel
Foraminifera Kerangka luar dari kapur
Radiolaria Kerangka luar dari kersik

4) Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:
a) Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
b) Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
c) Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
d) Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di Indonesia
Daur hidup Plasmodium
Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi
Vektornya nyamuk Anopheles betina
Mengalami 2 fase, yaitu:
a. Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria
Skema : fertilisasi ---- zigot ---- ookinet ---- oosista ---- sporozoid
b. Fase vegetatif, terjadi dalam rubuh manusia ada dua tempat yaitu:
a) Dalam hati (disebut eksoeritrositik)
Skema : sporozoid ---- skizon erytozoik ---- merozoit eryptozoik
b) Dalam darah (eritrositik)
Skema : tropozoit ---- skizon muda ---- skizon matang ---- merozoit ---- makrogamet/mikrogamet

2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan tidak masuk dalam kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu:

1) Filum Euglenophyta
Hidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab. Mempunyai ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan. Dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata. Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis.
Contoh Euglena viridis
a. Habitat di air tawar, misal di sawah atau air tergenang lainnya
b. Bentuk selnya oval, terdapat bintik mata atau stigma untuk membedakan gelap terang
c. Mempunyai satu flagel pada mulut selnya
d. Cara makan dengan fotosintesis dan memakan zat-zat organik
e. Berkembangbiak dengan pembelahan biner

2) Filum Alga Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta umumnya hidup di air tawar (90%) dan di laut (10%). Pigmen memiliki klorofil a, b, karotin dan xantofil, kloroplas mempunyai bentukseperti spiral, mangkuk, lembaran, bola. Tubuh bersel satu seperti benang, lembaran dan seperti tumbuhan tinggi. Reproduksi vegetatif dengan cara pembelahan biner, fragmentasi benang/koloni, pembentukan zoospora dan generatif dengan cara konjugasi, fertilisasi. Cara hidup dengan autotrof dan bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak.
Contoh Chlorophyta
Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
Chlorella
a) Habitat di air tawar, air laut dan tempat yang lembab
b) Bentuk sel bulat dengan kloroplas seperti mangkuk
c) Digunakan penyelidikan metabolisme di laboratorium
d) Berperan sebagai bahan obat-obatan, bahan makanan dan bahan kosmetik
Chlorococcum
a) Bersel satu, habitat di air tawar dan tanah yang basah
b) Bentuk sel bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk
c) Reproduksi dengan membentuk zoospora
Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak
Chlamydomonas
a) Bentuk bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk dilengkapi stigma dan pirenoid (pusat pembentukan amilum)
b) Memiliki 2 flagel sebagai alat gerak
c) Terdapat 2 vakuola kontraktil
d) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora dan generatif dengan cara konjugasi/isogami
Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak
Hydrodiction
a) Habitat di air tawar, koloninya berbentuk jala, reproduksi vegetatif dengan cara zoospora dan fragmentasi, reproduksi generatif dengan cara konjugasi.
b) Dapat diamati dengan mata telanjang
Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak
Volvox globator
a) Habitat di air tawar, koloni berbentuk bola, tiap sel mempunyai 2 flagel
b) Reproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi dan reproduksi generatif dengan cara konjugasi
Chlorophyta berbentuk benang
Spirogyra
a) Habitat di air tawar, kloroplas seperti pita spiral dan sebuah inti
b) Reproduksi generatif dengan cara fragmentasi dan generatif dengan cara konjugasi
Oedogonium
a) Habitat di air tawar dan sesil, kloroplas seperti jala dan tiap sel memiliki satu nukleus
b) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoozpora berflagel banyak dan generatif dengan cara fertilisasi
Chlorophyta berbentuk lembaran
Ulva lactuva
a) Hidup menempel pada kayu atau batu-batu
b) Habitat di air asin dan air payau
c) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora berflagel empat dan generatif dengan cara anisogami
Chara
a) Habitat di air tawar dan laut, menempell pada batu-batuan
b) Bentuk talusnya seperti tumbuhan tinggi
c) Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi dan generatif dengan fertilisasi

3) Filum Alga Keemasan (Chrysophyta)
Terdiri atas alga yang uniseluler atau multiseluler. Dibedakan dalam tiga kelas utama yaitu:
a) Kelas alga hijau-kuning (xanthophyceae)
o Pigmen yang dimiliki yaitu klorofil (hijau) dan xantofil (kuning)
o Reproduksi vegetatif membentuk zoospora, generatif dengan fertilisasi
o Contohnya: Vaucheria sp
b) Kelas alga coklat-keemasan (chrysopyceae)
o Pigmen yang dipunyai klorofil (hijau) dan karoten (pigmen keemasan), hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk karbohidrat dan minya
o Tubuhnya ada yang uniseluler, contohnya: Ochromonas sedang ada pula yang multiseluler contonya Synura
c) Kelas diatom (bacillariophyceae)
o Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah, tubuhnya ada yang uniseluler dan berkoloni
o Dinding tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka)
o Contohnya : Navicula, Pinnularia, Cyclofella
4) Filum Alga Api (Pyrrophyta)
a) Disebut juga dinoflagellata, tubuhnya tersusun atas satu sel dan berdinding sel, dapat bergerak aktif, habitat di laut bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya)
b) Sebelah luarnya terdapat celah atau alur, masing-masing mengandung satu flagel
c) Pigmennya klorofil dan coklat kekuning-kuningan, contohnya Peridium
5) Filum Alga Coklat (Phaeophyta)
a) Bentuknya seperti tumbuhan tinggi, sebagian besar hidup di laut. Tubuhnya melekat di bebatuan, sedangkan talusnya terapung di permukaan
b) Pigmennya fikosantin, klorofil a, klorofil c, violaxantin, b-karotin, diadinoxantin
c) Cadangan makanan berupa lamirin yang disimpan dalam pirenoid, ruang antar sel pada dinding selnya mengandung asam alginat (algin)
d) Reproduksi vegetatif zoospora berflagel dan fragmentasi, generatif dengan cara oogami atau isogami
e) Contohnya Sargassum muticum (gulma laut), Fucus serratus, Macrocystis pyrifera (alga raksasa), Turbinaria decurrens
6) Filum Alga Kemerahan (Rhodophyta)
Habitat sebagian besar di laut (rumput laut) dan sebagian kecil di air tawar
Pigmen klorofil a, b dan fikoeritrin, karoten
Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora dan generatif dengan cara oogami
Contohnya : Carollina., Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata

Manfaat Alga Bagi Kehidupan Manusia‘
a. Bibang perikanan (sebagai makanan ikan yaitu fitoplankton dan zooplankton)
b. Bidang pertanian (Rumput laut untuk pupuk dipesisir)
c. Ekosistem perairan (sebagai produsen primer)
d. Bidang industri (tanah diatom untuk amplas, isolasi, bahan dasar kaca)
e. Bahan dasar makanan : Gelidium (agar-agar), Chondrus (minuman coklat), alginat (bahan campuran es krim), Porphyra (makanan)
f. Bahan obat-obatan (Chlorella)

3. Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Filum Jamur Lendir (Myxomycota)
a) Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk
b) Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium, yang berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba
c) Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
d) Reproduksi vegetatif dengan cara plasmodium dewasa membentuk spora dan generatif dengan cara peleburan spora kembara (myxoflagella, mempunyai 1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk zigot yang kemudian akan membentuk plasmodium.
b. Filum Jamur Air (Oomycota)
a) Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
b) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)

JAMUR




Jamur merupakan organisme uniseluler maupun multiseluler (umumnya berbentuk benang disebut hifa, hifa bercabang-cabang membentuk bangunan seperti anyaman disebut miselium, dinding sel mengandung kitin, eukariotik, tidak berklorofil. Hidup secara heterotrof dengan jalan saprofit (menguraikan sampah organik), parasit (merugikan organisme lain), dan simbiosis. Habitat jamur secara umum terdapat di darat dan tempat yang lembab. Jamur uniseluler dapat berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dapat dilakukan dengan cara membentuk spora, membelah diri, kuncup (budding). Secara generatif dengan cara membentuk spora askus. Sedang untuk jamur multiseluler reproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi, konidium, zoospora. Secara generatif dapat dilakukan dengan cara konjugasi, hifa yang akan menghasilkan zigospora, spora askus, spora basidium.

KLASIFIKASI JAMUR
Kingdom fungi dibagi menjadi lima divisi yang berbeda dalam hal struktur hifa dan struktur penghasil spora, teriri dari yaitu:
1. Zygomycotina (kelas Zygomycetes)
a. Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa organisme mati
b. Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat masih muda dan bersekat setelah menjadi tua
c. Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk spora tak berflagel (aplanospora) dan generatif dengan cara gametangiogami dari dua hifa yang kompatibel/konjugasi dengan menghasilkan zigospora
d. Contohnya :
Rhizopus sp
o Miseliumnya mempunyai tiga tipe hifa yaitu : stolon (hifa yang membentuk jaringan di permukaan substrat seperti roti), rhizoid (hifa yang mnembus substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan), sporangiofor (tangkai sporangium)
o Berkembangbiak dengan cara vegetatif yaitu membuat sporangium yang menghasilkan spora. Generatif yaitu dengan konjugasi dua hifa (-) dan hifa (+).
Contoh lain dan perannya
Nama Jamur Perannya
Mucor mucedo Hidup pada kotoran ternak
Rhizopus nigricans Menghasilkan asam fumarat, pemasak buah
Rhizopus oryzae Jamur tempe/untuk membuat tempe
Rhizopus nodusus Menghasilkan asam laktat
Plasmopora viticola Parasit pada anggur

2. Ascomycotina
Hidup saprofit di dalam tanah atau hipogean, hisup di kotoran ternak disebut koprofil, ada juga yang parasit pada tumbuhan. Tubuhnya terdiri atas benang-benang yang bersekat atau ada yang unisel.
Cara berkembangbiak ada dua cara:
a. Secara vegetatif. Dengan cara kalmidospora (spora berdinding tebal), fragmentasi (pemisahan sebagian csbang dari miselium yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru), tunas/kuncup (budding) yaitu pada Saccharomyces.
b. Secara generatif
Dengan menghasilkan spora yang dibentuk di dalam askus. Askus-askus itu berkumpul dalam badan yang disebut askokarp
Contohnya:
Nama Jamur Perannya
Saccaharomyces cerevisiae untuk membuat tape
Saccaharomyces ovale untuk membuat tape
Saccaharomyces sake untuk membuat sake jepang
Penicillium notatum penghasil antibiotik pinisilin
Penicillium chryzogenum penghasil antibiotik pinisilin
Penicillium camemberti mengharumkan keju
Penicillium roquerforti mengharumkan keju
Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin
Aspergillus fumigatus parasit paru-paru burung
Aspergillus oryzae untuk membuat tape
Aspergillus wentii untuk membuat kecap
Aspergillus nidulans penyebab automikosis/penyakit telinga
Laboulbenia parasit pada serangga
Claviseps purpurea bahan obat-obatan
Reosellina arcuata hidup pada potongan akar
Nectria cinabarina parasit pada kayu manis
Neurospora sitophila untuk membuat oncom

3. Basidiomycotina
Umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang. Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: miselium primer (miselium yang sel-selnya berinti satu, umumnya berasal dari perkembangan basidiospora) dan miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya berinti dua, miselium ini merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua basidiospora). Cara reproduksi : vegetatif (dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium) dan secara generatif (dengan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp, yang menghasilkan spora yang disebut basidiospora)
Contohnya:
Nama Jamur Perannya
Puccinia graminis parasit pada rumput-rumputan
Ustilago vireus parasit pada padi
Ustilago maydis parasit pada jagung
Volvariella volvacea jamur merang, dapat dimakan
Auricularia polytrica jamur kuping, dapat dimakan
Amanita phalloides menghasilkan racun falin yang merusak darah
Ustilago compestris jamur kaleng
Amanita muscaria menghasilkan racun muskarin yang dapat membunuh lalat
Pleurotes (jamur tiram) enak dimakan
Exobasidium vexans parasit pada tanaman the
Corticium salmonella jamur upas, parasit pada pohon buah-buahan dan karet

4. Deuteromycotina
a. Belum diketahui tingkat seksualnya, disebut juga jamur tidak sempurna (fungi imperfecti)
b. Pembiakan vegetatif dengan menggunakan konidium, sedang alat pembiakan generatifnya (askus atau basidium) belum atau tidak dikenal. Contoh klasik ialah Monilia sitophila, jamur ini masuk Deuteromycotina. Tetapi setelah ditemukan alat pembiakan generetif oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), jamur ini dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan namanya diganti menjadi Neurospora sitophila.
c. Contohnya:
Nama Jamur Perannya
Helminthosprium oryzae parasit pada padi
Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah
Monila sitophila jamur oncom, enak dimakan
Tinea versicolor jamur panu
Epidermophyton floocossum jamur kulit, parasit pada kaki atlit
Verticillium penyebab layu pada bibit-bibit tanaman
Curvularia parasit pada rerumputan

MIKORIZA

Mikoriza bukan takson dalam kingdom jamur, mikoriza merupakan jamur yang hifanya bersimbiosis dengan akar suatu tanaman. Berdasarkan kedalaman jaringan yang digunakannya mikoriza dapat digolongkan menjadi dua tipe mikoriza, yaitu:

Ektomikoriza
Yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan akar, yakni pada jaringan epidermis. Dari tumbuhan inangnya memperolah bahan makanan seperti vitamin, gula, asam amino. Sedangkan inangnya mendapatkan air dan unsur-unsur dari tanah lebih banyak. Contohnya jamur ektomikoriza bersimbiosis dengan tanaman pinus, bentuknya seperti payung.

Endomikoriza
Yaitu hifa jamur menembus akar hingga masuk ke jaringan korteks. Endomikoriza tidak mempunyai inang khusus. Contohnya jamur yang hidup pada akar anggrek, sayuran, dan berbagai jenis pohon.

LUMUT KERAK

Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dari golongan Ascomycotina atau Basidiomycotina (mikobion) dengan Chlorophyta atau Cyanobacteria bersel satu (fikobion). Menurut bentuk pertumbuhannya, lumut kerak terbagi menjadi tiga tipe yaitu:
a. Krustos, jika talus terbentuk seperti kerak (kulit keras) dan melekat erat pada substratnya. Contohnya : Physcia
b. Folios, jika talus berbentuk seperti daun. Contohnya : Umbillicaria, Parmelia
c. Fruktikos, jika talus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumbai atau pita. Contohnya Usnea longissima
Reproduksi generatif yaitu berdiri sendiri antara jamur dan ganggang yang bersimbiosis, dan vegetatif dengan cara fragmentasi. Manfaat lumut kerak bagi kehidupan manusia diantaranya:
a. Dapat dibuat obat
b. Dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aroma
c. Pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus celup indikator pH
d. Pada daerah bebatuan, lumut kerak dapat melapukan bebatuan dan menambah kandungan zat-zat yang dimilikinya
dapat digunakan sebagai indikator pencemaran

Tips Menjaga Kesehatan Mata


Tahukah Anda bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada sekitar 180 juta orang di dunia yang memiliki gangguan penglihatan, dan sekitar 40-45 juta di antaranya buta? Setidaknya 7 juta orang di dunia menjadi buta setiap tahun. Tragisnya, sebanyak 80% kasus kebutaan dan kehilangan penglihatan yang serius sebenarnya bisa dihindari.
Oleh karena itu, jangan anggap enteng kesehatan mata Anda. Lindungilah mata dan penglihatan Anda dengan tujuh tips berikut:
1. Berhenti merokok
Anda pasti sudah tahu bahwa merokok merugikan kesehatan. Namun, mungkin Anda belum tahu bahwa ada kaitan langsung antara merokok dan masalah mata. Jika Anda perokok, Anda berpeluang mengembangkan sejumlah penyakit mata seperti katarak, degenerasi makula, sindrom mata kering dan kerusakan saraf optik. Jika Anda sudah mencoba untuk berhenti merokok sebelumnya dan gagal, cobalah lagi. Studi menunjukkan bahwa semakin banyak Anda mencoba untuk berhenti merokok, semakin besar peluang keberhasilan Anda.
2. Kendalikan tekanan darah dan gula darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak diobati dapat memengaruhi penglihatan dan bahkan menyebabkan retinopati hipertensif, yaitu kerusakan retina karena tekanan darah yang terlalu kuat. Retina adalah lapisan jaringan di bagian belakang mata. Kerusakan retina menyebabkan penglihatan terganggu.
Diabetes adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada orang dewasa. Glukosa darah yang tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan retinopati diabetik dan komplikasi mata lain seperti glaukoma dan katarak. Bila Anda memiliki diabetes, sangat dianjurkan bagi Anda untuk makan makanan yang sehat, memeriksa gula darah secara berkala dan meminum obat atau mengambil suntikan insulin sesuai instruksi dokter.
3. Dapatkan nutrisi terbaik untuk mata
Lindungi mata Anda dengan makanan di piring Anda. Makanlah makanan yang kaya akan antioksidan. Antioksidan dapat melindungi dan memperbaiki sel-sel mata dan sel-sel tubuh secara keseluruhan dari kerusakan oleh radikal bebas. Buah dan sayuran berwarna-warni cenderung kaya akan antioksidan.
Selain antioksidan, vitamin A secara khusus sangat diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan mata. Vitamin A mendukung produksi rhodopsin yang merupakan pigmen mata yang sangat sensitif terhadap cahaya dan digunakan untuk melihat dalam kondisi pencahayaan yang buruk. Kekurangan vitamin A akan menyebabkan penyakit yang disebut rabun senja (jawa: kotok ayam) di mana seseorang tidak bisa melihat di cahaya remang-remang. Wortel adalah sumber utama pro-vitamin A.
4. Lindungi mata dari sinar matahari
Paparan sinar matahari terus-menerus dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula. Hal ini karena sinar ultraviolet (UV) dari matahari menembus retina sehingga menyebabkan kerusakan mata. Untuk mencegah sinar UV yang berbahaya, pakailah kaca mata hitam yang dirancang khusus untuk melindungi mata jika Anda berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama. Kacamata tersebut umumnya memberikan perlindungan UV hingga 99% atau 100%.
5. Gunakan pelindung mata
Jika Anda bekerja dengan bahan berbahaya, pakailah kacamata pelindung yang dapat melindungi mata Anda dari cedera, kerusakan, dan kebutaan. Kenakan kacamata atau helm berkaca ketika Anda mengendarai sepeda motor. Olahraga tertentu seperti tenis, hoki dan berenang juga dapat berisiko mencederai atau merusak mata. Pakailah pelindung mata seperti helm dan kacamata olahraga untuk melindungi Anda.
6. Lakukan kebiasaan yang baik untuk mata
Meskipun masalah mata umumnya berhubungan dengan kerusakan atau penuaan, masalah mata juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk. Berfokus pada jarak yang tetap dalam waktu lama, seperti menatap layar komputer atau membaca selama berjam-jam, adalah salah satunya. Otot-otot mata Anda akan terkunci pada posisi yang tetap sehingga kehilangan fleksibilitas, benda-benda yang sangat dekat atau sangat jauh menjadi terlihat kabur. Ambillah jeda istirahat dan alihkan pandangan Anda pada benda-benda yang jauh untuk membantu mencegah masalah ini. Latihan mata secara teratur juga dapat membantu memulihkan dan mencegah masalah penglihatan di masa depan. Contoh latihan mata ini adalah berselang-seling berfokus pada objek yang jauh dan dekat, serta berfokus pada objek yang sama dengan sudut berbeda-beda.
7. Kunjungi dokter mata Anda.
Kunjungilah dokter mata untuk memantau kesehatan mata Anda sebelum masalahnya timbul. Kunjungan ke dokter mata untuk pemeriksaan rutin bisa dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali, lebih sering jika Anda memakai kacamata atau lensa kontak. Segeralah mengunjungi dokter mata jika Anda mengalami infeksi mata atau gejala seperti penglihatan berkurang, penglihatan kabur, mata nyeri/kemerahan dan gatal-gatal di sekitar mata atau kelopak mata karena infeksi atau penyakit mata kronis yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau kebutaan.